Source: comfedcu.org |
hobingoding.com - Dalam era big data seperti saat ini, keamanan akan informasi dan privasi para pengguna internet sangat berharga nilainya sehingga hal ini menjadi isu penting yang wajib dijaga oleh para pengembang platform yang menggunakan internet ini. Misalnya saja seperti platform e-commerce dan social media yang memiliki banyak pengguna dimana hal ini menjadikan kedua platform ini menjadi target sasaran oleh para hacker untuk bisa mendapatkan data dari para pengguna kedua platform ini.
Salah satu contoh kasus yang sedang ramai belakangan ini adalah bocornya total 91 juta data para pengguna Tokopedia, e-commerce lokal asal Indonesia yang datanya dijual oleh seseorang di salah satu forum hacker yang ada di dark web seharga 5000 US$ atau setara 75 juta rupiah (1$ = Rp 15.000). Tentunya bagi kamu para pengguna Tokopedia (termasuk saya) merasa was-was akan hal ini mengingat data yang didapatkan cukup lengkap mulai dari data-data pribadi hingga info login untuk masuk ke Tokopedia.
Nah bagi kamu yang khawatir apakah kamu termasuk salah satu dari 91 juta akun yang diretas tersebut, kamu dapat mengeceknya sendiri menggunakan tiga cara yang akan saya bahas di bawah ini dimana ketiga cara yang ada di bawah ini akan memeriksa akun yang kamu miliki apakah masuk dalam daftar akun yang mengalami peretasan berdasarkan data yang mereka miliki.
Cara Cek Data Akun yang Kena Hack
Firefox Monitor
Buka https://monitor.firefox.com/ lalu masukkan email yang kamu miliki pada kolom yang tersedia lalu klik Check for Breaches. Nantinya tools ini akan mengecek dan memberitahukan apakah email yang kamu miliki tercatat pernah mengalami pembobolan atau tidak contohnya seperti gambar yang ada di atas dimana email yang saya gunakan tercatat pernah mengalami pembobolan pada akun Canva dan Edmodo. Ohiya pengecekan yang dilakukan pada Firefox Monitor ini berdasarkan data yang disediakan oleh haveibeenpwned.com yang kita bahas di cara ketiga ya.
Avast Hack Check
Mirip dengan cara yang pertama dimana pengecekannya dilakukan menggunakan alamat email, buka https://www.avast.com/hackcheck/ lalu masukkan email pada kolom yang tersedia. Selanjutnya klik Check Now. Nantinya tools ini akan melakukan pengecekan dan memberitahukan berapa kali email yang kamu gunakan tercatat pernah mengalami pembobolan. Untuk info lengkap dimana akun yang mengalami pembobolan terjadi akan diberitahukan melalui email.
Have I Been Pwned?
Buka https://haveibeenpwned.com/ kemudian masukkan email pada kolom yang tersedia lalu klik pwned?. Scrool ke bawah ke bagian Breaches you were pwned in untuk melihat akun-akun mana saja yang mengalami pembobolan berdasarkan email yang kamu miliki.
Selain itu website ini juga menawarkan layanan password manager bernama 1Password yang dapat gunakan untuk menyimpan dan mengelola info login yang kamu miliki sehingga kamu tidak perlu mengetikkan kata sandi karena semuanya sudah disimpan dan diamankan oleh 1Password ini. Sayangnya aplikasi 1Password ini merupakan aplikasi yang berbayar namun jika kamu tertarik untuk mencobanya, kamu dapat memanfaatkan free trial selama 30 hari.
Jika email yang kamu miliki terindikasi pernah mengalami pembobolan berdasarkan pengecekan yang ada di atas, maka kamu saya sarankan untuk mengubah kata sandi yang kamu miliki pada akun-akun dimana email tersebut tercatat pernah mengalami pembobolan.
Namun meskipun email yang kamu gunakan aman alias tidak tercatat pada website-webiste yang ada di atas, tidak ada salahnya untuk mengganti kata sandi yang kamu gunakan secara berkala guna menjaga akun yang kamu miliki tetap aman dari serangan hacker. Selain itu hindari juga menggunakan kata sandi yang sama untuk beberapa akun agar ketika sebuah akun yang kamu miliki terkena hack, akun yang lain tidak terkena dampaknya.